Gliserin
adalah cairan kental yang tidak berwarna dan terasa manis. Gliserin
memiliki titik didih tinggi dan membeku membentuk pasta. Gliserin paling
umum digunakan untuk produk kecantikan seperti lotion dan sabun,
meskipun juga digunakan dalam bentuk nitrogliserin, untuk membuat
dinamit.
|
Gliserin merupakan cairan yang tak bewarna |
Cairan
ini sangat populer di produk kecantikan karena bersifat memlembakan dan
menyerap air dari udara. Ini berarti bahwa gliserin dapat membantu
menjaga kelembaban. Tidak hanya digunakan dalam proses pembuatan sabun,
gliserin itu juga produk sampingan pembuatan sabun.
|
Sejumlah gliserin didapatkan kemabli ada saat penggunaan sabun |
Banyak
produsen sabun sebenarnya mengekstrak gliserin selama proses pembuatan
sabun dan menyimpan kembali untuk digunakan dalam produk yang lebih
mahal. Jumlah gliserin dalam pembuatan sabun biasanya tetap, tetapi
kadang diberi tambahan untuk menghasilkan sabun yang jernih dan kualitas
pelembab ekstra, selain itu penambahan gliserin juga meningkatkan aspek
pembersihan sabun.
|
Gliserin digunakan dalam produk-produk kecantikan karena sifatnya yang melembabkan |
Gliserin
dapat dilarutkan dengan mudah dalam alkohol dan air tetapi tidak larut
dalam minyak. Senyawa kimia murninya disebut Gliserol, yang menunjukkan
bahwa itu adalah alkohol. Gliserin mudah menyerap air dari udara
sekitarnya sehingga gliserin bersifat higroskopis. Jika gliserin
dibiarkan di tempat terbuka, maka akan menyerap air dari udara
sekitarnya hingga cairan itu akhirnya mengandung 20% air. Jika kita
mencicipi dengan lidah maka akan menyebabkan haus, karena dehidrasi.
Produk kecantikan yang mengandung senyawa ini dan digunakan pada kulit,
maka akan membantu kelembaban kulit
|
Glissrin secara alami dibuat dari hasil samping pembuatan sabun |
Pembuatan
gliserin dari waktu ke waktu mengalami perubahan. Pada tahun 1889,
misalnya, pembuatan lilin komersial adalah satu-satunya cara untuk
mendapatkan gliserin. Pada saat itu, lilin terbuat dari lemak hewan yang
sebagai sumbernya. Ekstraksi adalah proses yang rumit dan ada berbagai
cara akan hal itu. Cara paling mudah adalah mencampur lemak dengan
alkali. Ketika dua dicampur, sabun terbentuk dan gliserin kemudian
dipisahkan.
Gliserin
memiliki berbagai kegunaan. Gliserin dapat digunakan untuk membuat
dinamit, meskipun tidak meledak sendiri, dan itu harus diproses dahulu
sebelum dapat digunakan sebagai bahan peledak. senyawa ini juga
digunakan dalam cetakan dan tinta, buah-buahan yang diawetkan, lotion
dan sebagai pelumas. Gliserin ini juga dapat digunakan untuk mencegah
dongkrak hidrolik dari pembekuan. Kemampuan antiseptiknya membuatnya
digunakan untuk pengawetan pada sampel-sampel untuk penelitian ilmiah
Labels: Apa Itu, KIMIA